Hati-hati dengan Anemia,bisa membahayakan janin anda

Anemia atau penyakit kekurangan darah merah akibat kekurangan jumlah hemoglobin dalam tubuh ternyata tidak baik untuk kesehatan janin. Kali ini kita akan membahas mengenai bahaya anemia saat hamil. Karena masih belum banyak yang tahu mengenai bahaya kekurangan darah saat hamil, bahkan mereka cenderung tidak peduli mengenai hal iini. Ya diakui memang anemia adalah sesuatu yang wajar, sehingga banyak dari ibu hamil menganggap hal ini biasa saja. Namun sebenarnya tidak demikian, Anda harus brhati-hati dan waspada bila terkena anemia.

Anemia saat hamil dapat menyebabkan beberapa masalah selama kehamilan, berikut akan kita paparkan mengenai bahaya anemia selama kehamilan.

Efek yang dirasakan oleh ibu hamil yang mengalami anemia adalah tubuh terasa lemah dan lesu bahkan tidak bersemangat. Anda akan sering mengalami pusing aau sakit kepala akibat kekurangan darah. Sehingga mengakibatkan kondisi janin terganggu dan perkembangan serta pertumbuhan janin dalam darah juga terhambat. Parahnya lagi anemia berefek buruk pada proses kelahiran.

Sangat berbahaya bila janin dalam rahim kekurangan darah, karena darah sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan pembentukan organ tubuh janin. Salah satu jenis anemia yang diketahui adalah anemia defisiensi besi. Penyakit ini biasa dialami oleh ibu hamil selama masa nifas. Kondisi ini terjadi karena defisiensi zat besi dan kehilangan darah setelah melahirkan. Untuk jenis lainnya terdapat anemia kronik yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B12. Hal ini terjadi pada saat hamil, biasanya tubuh Anda tidak mampumenyerap vitamin B12 dengan baik dan gagal dalam membentuk vitamin B12. Sehingga Anda akan terlihat pucat, berat badan menurun dan tubuh terasa lemah.

Setelah Anda mengetahui beberapa bahaya dan faktor yang menyebabkan anemia, Anda juga harus tahu cara penanganan anemia pada saat hamil. Bila Anda mengalam anemia, maka perbanyaklah mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, Anda bisa mendapatkan zat besi alami tersebut melalui sayuran dan buah, atau bila Anda mendapat vitamin penambah darah dari dokter, Anda bisa mengkonsumsinya rutin sesuai dengan petunjuk dokter. Perbanyaklah minum air putih untuk menimimalisir kelelahan.

Apabila Anda berada pada tahap awal kehamilan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai riwayat kesehatan Anda sehingga dokter tahu akan memberikan obat atau tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hal buruk selama kehamilan. Apapun juga, prioritas saat hamil adalah janin Anda. Jadi jaga baik-baik janin Anda dan jangan sampai hal buruk seperti kelainan saat kehamilan terjadi. Mengetahui beberapa masalah sejak dini leih baik karena dengan begitu janin akan mendapat pertolongan lebih awal. Dan kesehatan Anda pun akan terjaga.

Demikian paparan mengenai bahaya anemia bagi ibu hamil, semoga bermanfaat untuk Anda.

Komentar

Postingan Populer