Haii Guys
Mohon Maaf yaa, aku baru update ☺☺

Part 1
          Hari ini aku gak posting tentang kehamilan dulu yaa. hari ini aku mau cerita sama kali tentang pengalaman aku kerja di BATA . What is BATA? Bata adalah Bayi Tabung, mungkin sebagian orang sudah gak asing lagi yaa tentang bayi tabung. Ok, Gini jujur aku kerja jadi bidan bayi tabung itu cukup Emosional, entah kenapa setiap asisten pasien yang mau konsul sama dokter tuh aku selalu terbawa suasana pasien" disini dengar cerita mereka yang sulit mempunyai anak. akan tetapi keluarga pasang masing" sudah menanyakan terus kapan hamil, kok gak hamil', sedih aku dengernya walapun aku gak ngalamin *singel. Tetapi ada hal yang bikin aku paling sedih yaitu ketika kondisi dimana justru suami kita sendiri yang menyalahkan istri tidak hamil" huhuhuhuhu sedih banget sih ituu. Kadang aku merasa gemas sama pemikiran suami yang terlalu kolot/egois. Yang namanya mau punya anak itu berdua ya kan, mana mungkin hanya bisa disalahkan pada satu pihak itu gak adil. Mungkin aja masalahnya ada disuami juga bukan hanya istri *kezell . 
Ada beberapa faktor kenapa sulit mempunyai anak, Misalnya ;
* Faktor Istri ; pcos, saluran rahim, hormon(menstruasi yang tidak teratur, dll) dan kondisi rahim. sebernya masih banyak tapi nanti next aku jelasin lebih detail tentang bayi tabung.
*Faktor suami ; Sperma memang sih masalahnya hanya ada di sperma tetapi banyak pentebabnya kenapa sperma bisa jadi jelek, untuk lebih jelasnya next post yaa hehehe

          Ok guys, balik ketopik kita. Kerja di bagiab Bayi Tabung itu sebetulnya sangat menyenangkan adalah +/-. Why? + pertama aku jadi banyak tau tentang kondisi seorang wanita dan jadi pembelajaran buat aku juga kedepannya, kedua aku jadi bisa berbagi ilmu ke orang" disekitar aku yang sulit hamil, ketiga ada rasa bahagian yang tidak bisa diucapkan oleh kata" ketika pasien aku akhirnya bisa hamil yeyy ☺☺. Dan yang - adalah ya itu, aku jadi was" sama diri aku sendiri karena beberapa keluhan pasien pernah aku alami, terus perasaan yang tidak bisa dikontrol kalo denger pasien aku cerita tentang masalahnya, lalu ada perasaan kecewa ketika pasien kita yang sudah ikuti program tidak hamil itu tuh hasil tersulit ketika pasien mengetahuin ternyata usahanya tidak membuahkan hasil. Kadang aku suka binggung mau memberikan semangat seperti apa lagi untuk pasien aku, ada perasaan gak enak, ada persaan salah/bener gak yang memberikan dukungan seperti ini. Karena pasien aku tuh semua bukan pasien sakit, akan tetapi pasien yang sehat. Jadi kita tuh gak boleh asal ngomong dan harus paham akan kondisi pasien kita disini. Tapi jujur aku tuh seneng banget bisa kerja disini.

          Buat aku hamil itu adalah hal terindah suatu keajaiban buat seorang wanita bisa merasakan beratnya bawa' perut besar itu yang berisi seorang anak manusia, itu tuh mukzijat yang paling indah. makannya semua wanita ingin merasakan yang namanya hamil. Tapi aku pernah ada pasien yang rasa ingin memiliki anaknya telat di usia 45 tahun, waahhh awalnya aku kaget. Beliau baru mau ikut program hamil di usia 45thn. Ibu ini sangat ramah orang, aku ajak ngobrol dan akhirnya beliau cerita kenapa baru pengen punya anak. Beliau bilang karena hanya ingin berdua saja sama suami simpel sih alasannya tapi buat kami disini ini suatu masalah. Karena beliau menikah kurang lebih 15thn jd beliau menikah di usia 30 thn, sebenernya untuk wanita menikah di usia 30thn itu sudah masuk garis merah. yaa tapi mau gimana lagi, semua kembali lagi kepada allah karena semua terhanting izin allah. Ibu W ini akhirnya memutuskan ikut bayi tabung, beliau mulai menjalani program pada siklus pertama perkebangan sel telurnya bagus, dinding rahimnya juga bagus bisa dikatakan berjalan lancar sesuai keinginan dan target kita. Ketika semuanya sudah siap barulah kita lanjut ke OPU (ovarium pick up) syukur alhamdulillah kita dapet 2 sel telur yang siap untuk di buahi. setelah OPU selesai lanjut ke proses ICSI (pertemuan sel telur dan sperma). Oh iya sebelumnya suami ibu W sudah mengeluarkan sperma terlebih dahulu, spermanya lumanya bagus sih. Nah stelah dilakukan proses ICSI ini dilakukan pemantauan embrio selama 3 hari. nah disini cukup degdeg kan, karena disini penentuan untuk ET (embrio transfer) atau tidak. Setelah pemantau selama 3 hari ada satu kondisi embrio yang tidak excelent karena pembelahanya tidak sempurna. Dan akhinya penentuan ET dilakukan ke esokan harinya, ini adalah moment yang sangat sedih buat aku. Kenapa, ketika kita harus menjelaskan kepasien terlebih dahulu tentang kondisi embrionya pasti nih ya di hati pasien itu, atau di bayangan mereka sel telur mereka pasti excelent semuanya pasti mereka mengharapkan itu. Nah disini saat" yang menebarkan ketika kita jelaskan kepada pasien kondisi sel telurnya raut wajah mereka berubah, mungkin ada rasa sedih tapi ada rasa seneng karena masih ada satu lagi, disini peran aku memberikan dukungan, semangat untuk pasangan ini agar tetap berdoa dan tetap positif thinking karena sangat berpengaruh untuk kondisi mental di ibu.
    Dan setelah dilakukan ET pasien harus menunggu 2mgg untuk Implementasinya nah klo sudah sampai tahap ini kita hanya bisa berdoa kepada Allah SWT karena semuanya terjadi secara alami dan atas ini-nya. Setelah 2mgg pasien kami minta untuk dilakukan test pack dan ternyata hasilnya NEGATIF pasien pun mentruasi, ya allah disini perasaan aku sangat sedih tapi aku gak boleh berlarut" terbawa suasana karena aku harus berikan dukungan penuh untuk pasien aku. Karena perasaan beliau mungkin bisa dikatakan hancur hatinya, pasti mereka sangat berharap besar. Setelah mereka bisa ikhlas dan terima dengan ke gagalan ini akhirnya mereka memutuskan untuk istirhat sebentar beberapa bulan dan akan berencana untuk ikut program siklus bulan depan. Ada rasa bersyukurnya pasien kita mau usaha lagi tapi ada rasa sedih, takut akan gagal untuk berikutnya.

Ok Guyss next part yaa ceritanya, sekarang aku mau kerja dulu bye-bye ☺☺ !!!
Have a nice day !!!

Komentar

Postingan Populer