Apa itu ISO-Imunisasi dan kehamilan
Setelah mengetahui beberapa kelainan dan penyakit pada ibu hamil serta gangguan yang terjadi pada janin, sekarang saatnya Anda mengetahui informasi lain mengenai kehamilan. Dalam paparan kali ini kita akan membahas hubungan iso imunisasi dan kehamilan. Untuk Anda orang awam yang belum tahu banyak mengenai kesehatan, mungkin iso imunisasi sangat asing ditelinga Anda.
Sehingga kita kali ini akn mengupas tuntas mengenai iso imunisasi di masa kehamilan, agar Anda benar-benar paham dan pastinya untuk memperluas wawasan Anda seputar kehamilan. Untuk yang pertama kali kita akan menjelaskan pengertian iso imunisasi. Jadi iso imunisasi adalah pengembangan antibodi saat masa hamil yang khusus diarahkan pada sel darah merah dari individu lain, contohnya saja bayi yang ada dalam rahim. Kasus yang mendorong adanya iso imunisasi adalah bila ibu hamil memiliki resus negatif namun mengandung bayi dengan resus positif, maka akan disuntikkan resus darah positif.
Kesimpulan iso imunisasi adalah proses pembentuk antibodi atau zat penangkal antigen yang berasal dari individu lain. Ada kasus bila eritrosit ibu hamil memiliki antigen dan masuk ke dalam janin yang tidak memiliki anti gen. Akibat dari kejadian tersebut adalah akan terbentuk benda-benda penangkal antibodi dalam janin terhadap antigen ibu. Dan bila antigen bertemu dengan eritrosit yang memiliki antigen akan dsiserang dan menyebabkan penggumpalan darah serta pemecahan darah atau yang biasa disebut dengan hemolisis. Dan iso imunisasi menyebabkan penyakit hemolitik pada janin yang dikandung, dengan kata lain si janin mengalami eritroblastosis fetalis.
Contoh pada peristiwa iso imunisasi adalah ibu hamil yang melahirkan anak pertama dengan sehat tanpa ada kelainan namun anak-anak berikutnya akan mengalami kelainan akibat iso imunisasi dan si bayi akan meninggal setelah dilahirkan atau di hari kedua setelah bayi tersebut lahir. Jadi iso imunisasi ini adalah kelainan pada antigen ibu dan janin. Salah satu penyebabnya adalah antagonisme resus dan defisiensi enzim.
Bila terjadi kasus seperti ini dokter akan mengambil tindakan dengan melakukan transfusi darah selanjutnya dengan memberikan suntikan anti resus antagonisme pada ibu setelah 72 jam usai persalinan untuk menangkal eritrosit bayi yang masuk ke eritrosit ibu.
Iso imunisasi adalah satu dari sekian kelainan yang menyerang darah dan gen janin. Namun Anda tidak perlu paranoid, hal ini jarang terjadi pada kasus kehamilan. Adapun yang penting adalah menjaga kehamilan dengan baik dengan cara terus mengontrol kesehatan janin sejak dini secara rutin agar terdeteksi hal apa saja yang terjadi pada bayi. Dengan demikian Anda dan janin pun sehat dan bila ada masalah bisa diatasi sesegera mungkin. Semoga informasi mengenai iso imunisasi dan kehamilan bermanfaat untuk pembaca sekalian
Komentar
Posting Komentar